Langsung ke konten utama

PENDAHULUAN ANATOMI DAN FISIOLOGI TUBUH MANUSIA



Tubuh manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang pcukup kompleks dimana tersusun atas daging dan juga tulang. Daging sendiri merupakan kumpulan serabut-serabut otot, yang merupakan salah satu material yang paling rentan di alam semesta. Zat yang sangat lemah ini membentuk bagian terbesar tubuh manusia dengan adanya peredaran darah yang memberinya makanan dan kulit yang melindunginya sehingga tidak akan rusak dan membusuk selama kurang lebih 80 tahun. Adapun tulang-tulang dalam tubuh manusia terdiri atas tulang keras dan tulang rawan yang membentuk sebuah kerangka. Pada tubuh manusia terdapat bagian terkecil yang disebut dengan sel. Sel-sel pada tubuh manusia akan membentuk jaringan, kemudian jaringan-jarinngan akan membentuk organ dan organ-organ nantinya akan membentuk suatu sistem organ.Tubuh kita terdiri atas beberapa sistem organ yaitu sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem eksresi, sistem indra, sistem reproduksi dan sistem koordinasi.

Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu ana: bagian, memisahkan; tomi (tomie): Tommeimei: iris, potong. Fisiologi berasal dari kata fisis (phisis); alam atau cara kerja; logos (logi) ilmu pengetahuan, sehingga dapat disimpulkan pengertian Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan tubuh atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja secara normal. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSIAL AKSI DAN POTENSIAL ISTIRAHAT PADA NEURON

  Neuron adalah sel yang membentuk sistem saraf terdiri dari tiga bagian utama. Dendrit, yang merupakan cabang kecil dari neuron yang menerima sinyal dari neuron lain, soma, atau badan sel, yang memiliki semua organel utama neuron seperti nukleus, dan akson yang terbungkus mielin berlemak. POTENSIAL AKSI ( ACTION POTENTIAL ) Dendrit menerima sinyal dari neuron lain melalui neurotransmiter, yang ketika mereka mengikat reseptor pada dendrit bertindak sebagai sinyal kimia. Pengikatan itu membuka saluran ion yang memungkinkan ion bermuatan mengalir masuk dan keluar sel, mengubah sinyal kimia menjadi sinyal listrik . satu neuron dapat memiliki satu ton dendrit yang menerima input, efek gabungan dari beberapa dendrit cukup mengubah muatan keseluruhan sel, memicu - POTENSIAL AKSI - yang merupakan sinyal listrik yang menuruni akson hingga 100 meter/detik, memicu pelepasan neurotransmitter di ujung yang lain dan selanjutnya menyampaikan sinyal. neuron menggunakan neurotransmiter seba...

PENDAHULUAN BIOELEKTRIK

  Manusia juga memiliki elektron yang menyediakan komunikasi antar sel melalui sinyal elektromagnetik. Kelistrikan mikroskopis yang terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk kelistrikan pada manusia, disebut bioelektrik. alam semesta terdiri dari atom, gravitasi, listrik dan getaran. makhluk hidup memiliki bioelektrik, yang disebabkan oleh medan elektromagnetik, karena diterapkan pada prinsip penciptaan alam semesta. Bioelektrik adalah energi listrik mikroskopis yang dihasilkan oleh banyak proses biologis. setiap bagian tubuh manusia memiliki bioelektrik. pada abad ke-18, Luigi Galvani dari Italia melakukan peercobaan pada otot kaki belakang katak. dalam percobaan eksitasi otot, yang dikontrak oleh listrik, dia menemukan bioelektrik. Eksperimen ini sangat penting dalam ilmu fisika dan fisiologi. Setiap sel membutuhkan bioelektrik untuk berfungsi. Secara umum, sel menghasilkan listrik melalui pertukaran kimia di tingkat molekuler. Bioelektrik menekuni potensial listrik serta ar...

ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS RADIASI ELEKTRON PADA TREATMENT PLANNING SYSTEM (TPS) MENGGUNAKAN TEKNIK 3-DIMENSIONAL CONFORMAL RADIATION THERAPY (3DCRT) UNTUK PENGOBATAN TUMOR KELOID

  Keloid merupakan bekas luka yang mengalami pertumbuhan seiring waktu dan dapat meluas melampaui lokasi awal luka atau trauma setelah penyembuhan luka terganggu. Keloid dapat mengalami kekambuhan ( recurrent ) dan dapat menimbulkan rasa sakit, gatal serta rasa tidak nyaman (Ojeh dkk., 2020). Epidemiologi keloid bervariasi pada 4,5% - 16% pada etnis Afrika, Asia dan Hispanik. Pada negara maju, sekitar 11 juta pasien keloid tercatat pada tahun 2000, sementara di negara berkembang terdapat 100 juta kasus per tahun di mana 55 juta kasus terjadi akibat dari pembedahan dan 25 juta kasus akibat adanya trauma atau kecelakaan. Kasus keloid di Indonesia tepatnya pada RSUD dr. Soetomo Surabaya dilaporkan sebanyak 249 kasus pada periode tahun 2017 – 2018 (Huang dan Ogawa, 2021; Elazhary dkk., 2022; Jannah dkk., 2022). Keloid sering terjadi pada orang-orang yang memiliki pigmen kulit gelap oleh karenanya keloid banyak ditemukan pada populasi manusia di Benua Asia, Benua Afrika dan Keturunan Hi...