Langsung ke konten utama

ARTICULATIO (JOINT) PADA EKSREMITAS SUPERIOR

Sendi/persambungan atau dalam bidang kedokteran disebut sebagai artikulasio (joint) adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari kerangka. Pada eksremitas superior (anggota gerak atas), terdapat beberapa sendi diantaranya:

  •  Articulatio Sternoclavicularis, merupakan sendi sinovial antara klavikula dan manubrium tulang dada (sternum)


  • Articulatio Acromioclavicularis, merupakan sendi dibagian atas bahu dimana persimpangan antara acromion (bagian dari scapula yang membentuk titik tertinggi bahu) dan klavikula.


  • Articulatio Humeri (shoulder joint/sendi bahu), merupakan sendi antara tulang belikat dan humerus.

  • Articulatio Cubiti (sendi siku), merupakan sendi engsel synovial antara humerus di lengan atas dan radius serta ulna di lengan bawah yang memungkinkan lengan bawah dan tangan digerakkan ke arah dan menjauh dari tubuh. Sendi siku terdiri atas (1) Articulatio Humeroradialis, merupakan sambungan ball and socket, (2) Articulatio Humeroulnaris, merupakan sendi engsel yang memungkinkan Gerakan fleksi dan ekstensi, dan (3) Articulatio Radioulnaris Proximalis, merupakan sendi yang memungkinkan Gerakan pronasi dan supinasi


  • Articulatio Radio-ulnaris, merupakan sinovial antara lingkar kepala radius dan cincin yang dibentuk oleh takik radial dari ulna dan ligament annular.



  • Articulatio Radiocarpalis (Wrist Joint) atau sendi radiocarpal merupakan sendi antara radius dan karpus


  • Articulatio Intercarpalis, merupakan persendian antara tulang capsula. Sendi ini merupakan sendi pelana yang memungkinkan adanya Gerakan bebas diantara tulang carpalia.


  • Articulatio Carpometacarpalis, terdiri atas lima sendi di pergelangan yangan yang mengartikulasikan baris distal tulang-tulang karpal dan basis proksimal dari lima tulang metacarpal.


  • Articulatio Metacarpophalangealis, merupakan sendi yang terletak antara metacarpal tulang dan proksimal falang jari.


  • Articulatio Interphalangealis/sendi tangan merupakan sendi engsel antara falang dan jari-jari yang menyediakan fleksi kearah telapak tangan.


Sumber: Wikipedia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSIAL AKSI DAN POTENSIAL ISTIRAHAT PADA NEURON

  Neuron adalah sel yang membentuk sistem saraf terdiri dari tiga bagian utama. Dendrit, yang merupakan cabang kecil dari neuron yang menerima sinyal dari neuron lain, soma, atau badan sel, yang memiliki semua organel utama neuron seperti nukleus, dan akson yang terbungkus mielin berlemak. POTENSIAL AKSI ( ACTION POTENTIAL ) Dendrit menerima sinyal dari neuron lain melalui neurotransmiter, yang ketika mereka mengikat reseptor pada dendrit bertindak sebagai sinyal kimia. Pengikatan itu membuka saluran ion yang memungkinkan ion bermuatan mengalir masuk dan keluar sel, mengubah sinyal kimia menjadi sinyal listrik . satu neuron dapat memiliki satu ton dendrit yang menerima input, efek gabungan dari beberapa dendrit cukup mengubah muatan keseluruhan sel, memicu - POTENSIAL AKSI - yang merupakan sinyal listrik yang menuruni akson hingga 100 meter/detik, memicu pelepasan neurotransmitter di ujung yang lain dan selanjutnya menyampaikan sinyal. neuron menggunakan neurotransmiter seba...

PENDAHULUAN BIOELEKTRIK

  Manusia juga memiliki elektron yang menyediakan komunikasi antar sel melalui sinyal elektromagnetik. Kelistrikan mikroskopis yang terjadi pada semua makhluk hidup, termasuk kelistrikan pada manusia, disebut bioelektrik. alam semesta terdiri dari atom, gravitasi, listrik dan getaran. makhluk hidup memiliki bioelektrik, yang disebabkan oleh medan elektromagnetik, karena diterapkan pada prinsip penciptaan alam semesta. Bioelektrik adalah energi listrik mikroskopis yang dihasilkan oleh banyak proses biologis. setiap bagian tubuh manusia memiliki bioelektrik. pada abad ke-18, Luigi Galvani dari Italia melakukan peercobaan pada otot kaki belakang katak. dalam percobaan eksitasi otot, yang dikontrak oleh listrik, dia menemukan bioelektrik. Eksperimen ini sangat penting dalam ilmu fisika dan fisiologi. Setiap sel membutuhkan bioelektrik untuk berfungsi. Secara umum, sel menghasilkan listrik melalui pertukaran kimia di tingkat molekuler. Bioelektrik menekuni potensial listrik serta ar...

FOOD IRRADIATION - RADIASI MAKANAN

Food Irradiation  (pasteurisasi dingin) adalah proses pemaparan makanan dengan radiasi pengion yang dosisnya terkontrol untuk membunuh bakteri, hama, atau parasit berbahaya bagi kesehatan, atau untuk menjaga kesegaran dari makanan tersebut.  Tujuan dari  food irradiation  yaitu  untuk  membunuh bakteri atau organisme berbahaya, termasuk serangga. Proses menghilangkan bakteri tersebut juga dikenal sebagai proses sterilisasi. Dosis yang dibutuhkan untuk mensterilkan sesuatu biasanya lebih rendah karena yang kita lakukan yaitu membunuh sel reproduksi dari mikroorganisme tersebut. Hal ini berkaitan dengan faktor bobot organ, dimana faktor bobot organ untuk organ reproduksi itu tinggi, sehingga dosis yang dibutuhkan untuk membunuh sel reproduksi tersebut rendah. Selain itu tujuan dari  food irradiation  adalah memperpanjang masa penyimpanan suatu makanan, terutama untuk  fresh food  seperti buah-buahan segar, sayur-sayuran, biji-bijian, dan k...